Nandang Burhanudin

Palestina Bergolak

*****

Siapa yang bahagia atas berkibarnya bendera Palestina di PBB? Lalu bilang bahwa saya orang awam soal masalah diplomatik. Coba tengok berita faktual di Palestina. Buka mata, buka hati. Tidak perlu gengsi.

Sudah 5 hari Tepi Barat bergolak. Militer Israel mengirimkan baracuda, mengepung rumah-rumah yang ditenggarai sebagai pelaksana eksekusi serangan terhadap anggota militer Israel.

Kaum muda Palestina siap sedia, ribath, berjaga tak kenal lelah. Syahid cita mereka tertinggi. Faksi-faksi mujahidin sepakat, menjadikan momentum intifadhah I tahun 2000 terulang lagi pada Selasa esok.

Hanya yang tidak ada geraknya adalah teman-teman Hizbut Tahrir yang beberapa waktu lalu melakukan konferensi Rajab di depan kompleks Al-Aqsha. Saya husnuzhan, mereka bergerak atas nama individu bukan organisasi.

Hanya saja saya heran, Amir HT AL-'ALIM AL-JALIL SYAIKH ABU RUSYTHA di fanspagenya sama sekali tidak mengusik masalah ini. Syaikh yang konon digadang-gadang menjadi khalifah, malah sibuk membahas hukum fiqh soal mata kaki wanita aurat atau bukan. Entah kenapa?

Giliran bahas Erdogan dan Presiden Mursi, semangatnya minta ampun. Berharap HT mengumumkan angkat senjata di Palestina, tanpa perlu menunggu khilafah tegak kembali.

PUISI PAGI BUAT TUAN

Di sela keheningan ini ku ajak nalarku berselancar di laut indah yang sarat oleh terjangan kepongahan logika-logika ngawur dan terpaan fitnah-fitnah tanpa hijab. Keindahannya hanya dapat dibaca oleh kejujuran dan kepedulian, sisanya hanya kepura-puraan saja. Lautan itu aku beri nama Indonesia, meski sampai kini aku masih tidak tahu makna terdalam dibalik indah namanya.

Aku sampaikan salamku pada sang pemimpinnya, semoga masih Tuan dapati hari-hari penuh arti, jarak pandang yang terang, semoga tidak dikaburkan oleh tebalnya asap di kebakaran hutan, sebab aku masih menanti kiprah tuan yang tidak hanya sekedar pandai belusukan apalagi masuk got sampai belepotan.

Akan sampai satu tahun kakimu berdiri di istana, aku berharap bukan hanya tidur, apalagi hanya bias bicara ngawur. Kita mendengar banyak kegaduhan. Dari orang-orang pasar, tukang daging, tukang sayur, pedagang kaki lima dan dari mereka yang rumahnya dihimpit mahalnya harga beras dan meroketnya dollar. Apa yang mereka suarakan adalah bahasa hidupnya diluar sinetron. Itu nyata, coba gigit lidahmu, pasti kau tidak sedang bermimpi. Turunkan harga, mudahkan lapangan kerja, hanya itu nyanyian pilu mereka.

Berulang kali aku sampaikan ‘ jujurlah ‘ soal kemampuan, negeri ini punya banyak persoalan. Jika tak mampu melangkah maka dengarkan saja, lalu tuan kabarkan jeritannya pada anak negeri ini pada ahlinya. Tidak usah mengangguk padahal tak faham, tidak usah bersiap padahal tak berdaya, jangan pula sibuk mencari kambing hitam, apalagi mengelak tanpa wajah dosa, kita tidak ingin negeri ini bertambah runyam, hanya sebab sang pemimpin tidak jujur mengakui kelemahan.

Apa kabar rakyat ,saudaraku semua. Sepertinya kita sudah mulai kehilangan pengawal perubahan, yang dimasa awal reformasi sangat cepat dan sigap mengabarkan keganjilan. Tayangan televise sepi dari aksi, Koran-koran lesu dari hanya sekedar menulis maraknya para demonstran. Kabar Saudi, teroris, sampai celotehan tenku Wisnu yang Cuma kata-kata biasa malah tampak sangat seksi untuk gencar dipublikasi. Apa kabar PKI, apa hari ini kalian sudah punya kawan baru?

Oh, ternyata hampir saja aku berlabuh jauh dari berselancar. Segelas air panas dimejaku sudah mulai dingin. Mushaf mungilku sudah menanti dijelajahi. Insya Allah, aku lanjut nanti

#saveindonesia

Adab dalam Mencari Ilmu

Para Ulama Tabi'in dan setelahnya sepakat bahwa mempelajari 'adab' adalah bagian terpenting dan didahulukan sebelum mereka menekankan untuk menuntut ilmu, sebab adab merupakan bagian dari akhlaq, tata cara, prilaku yang akan menyebabkan berkahnya ilmu itu sendiri. Pelajaran penting yang bisa kita ambil dari beberapa kisah para ulam fiqih maupun hadits dalam mempelajari adab. bahkan Rasulullah sendiri menyampaikan sebagaimana diriwayatkan oleh baihaqi, Adabani rabbi Fa Ahsana ta'dibi...Rabbku telah mengajarkan adab padaku maka aku menjadi sebaik-baiknya dalam adab...untuk lebih lengkapnya silahkan download file di bawah ini. O,iya jangan lupa berikan komentar ya, dan passwod sabiilunaa.blogspot.com Download Button

DOWNLOAD MATERI TARBIYAH 2

Download Button Assalamualaikum....sebagaimana janji saya sebelumnya, saya akan berbagi file Materi Tarbiyah '2' Nah, langsung saja silahkan klick Download Button di bawah ini, ya. dan jangan lupa gunakan password seperti yang saya sampaikan di postingan saya sebelumnya.

Download MATERI TARBIYAH

Assalamu'Alaikum...Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk bias istiqomah dijalan-Nya. Kali ini saya ingin berbagi beberapa modul Materi Karbiyah untuk saudara semua yang saat ini sedang terus bersemangat membina halaqoh.