Hari-Hari Besar Internasional

1 Januari: Hari Kusta Internasional
1 Januari: Tahun Baru
1 Januari: Hari Perdamaian Dunia
27 Januari: Hari Internasional Holocaust
2 Februari: Hari Lahan Basah Internasional
4 Februari: Hari Kanker Dunia
12 Februari: Hari Darwin
14 Februari: Hari Hari Valentine
15 Februari: Hari Kanker Anak-anak Sedunia
20 Februari: Hari Keadilan Sosial Sedunia
21 Februari: Hari Bahasa Ibu Internasional
22 Februari: Hari Kepanduan Sedunia
22 Februari: World Thinking Day
1 Maret: Hari Ginjal Sedunia
5 Maret: Hari Konvensi CITES (Perdagangan Satwa Liar)
8 Maret: Hari Perempuan Internasional
15 Maret: Hari Hak Konsumen Sedunia
20 Maret: Hari Dongeng Sedunia
21 Maret: Hari Hening Sedunia
21 Maret: Hari Anti Rasis dan Diskriminasi Internasional
21 Maret: Hari Puisi Sedunia
21 Maret: Hari Down Syndrome
22 Maret: Hari Air Sedunia
23 Maret: Hari Meterologi Sedunia
24 Maret: Hari Tuberkolosis Internasional
27 Maret: Hari Teater Internasional
1 April: Hari Diam
1 April: April Mop
2 April: Hari Peduli Autisme Sedunia
2 April: Hari Buku Anak Sedunia
4 April: Hari Peduli Ranjau dan Bantuan Untuk Penanggulangannya
7 April: Hari Kesehatan Internasional
17 April: Hari Hemophilia Sedunia
18 April: Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
22 April: Hari Pohon
22 April: Hari Bumi
23 April: Hari Buku Sedunia
25 April: Hari malaria Sedunia
26 April: Hari Kekayaan Intelektual Sedunia
28 April: Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sedunia
29 April: Hari Tari Internasional
1 Mei: Hari Ketawa Sedunia
1 Mei: Hari Asma Sedunia
1 Mei: Hari Migrasi Burung Sedunia
1 Mei: Hari Perdagangan Berkeadilan Dunia
1 Mei: Hari Bike to Work
1 Mei: Hari Buruh
3 Mei: Hari Pers Sedunia
4 Mei: Hari Pemadam Kebakaran Internasional
5 Mei: Hari Bidan Internasional
8 Mei: Hari Palang Merah Internasional
8 Mei: Hari Orang tua
10 Mei: Hari Lupus Sedunia
12 Mei: Hari Perawat Internasional
15 Mei: Hari Keluarga Internasional
17 Mei: Hari Komunikasi Internasional
17 Mei: Hari Internasional Melawan HomoPhobia
21 Mei: Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia
22 Mei: Hari Keanekaragaman Hayati
29 Mei: Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB
31 Mei: Hari Tanpa Tembakau Sedunia
1 Juni: Hari Ayah
1 Juni: Hari Susu Sedunia
4 Juni: Hari Anak Korban Perang
5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia
8 Juni: Hari Laut Sedunia
14 Juni: Hari Donor Darah
17 Juni: Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia
21 Juni: Hari Musik Dunia
26 Juni: Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional
26 Juni: Hari Anti Narkoba Internasional
11 Juli: Hari Populasi Sedunia
17 Juli: Hari Keadilan Internasional
23 Juli: Hari Tanpa Televisi
1-7 Agustus: Hari Asi Sedunia
8 Agustus: HUT ASEAN
9 Agustus: Hari Masyarakat Adat Internasional
12 Agustus: Hari Remaja Internasional
13 Agustus: Hari Pengguna Tangan Kiri Internasional
23 Agustus: Hari Internasional Mengenang Perdagangan Budak dan Penghapusannya
30 Agustus: Hari Internasional Penghilangan Paksa
4 September: Hari Jilbab Internasional
8 September: Hari Aksara Internasional
8 September: Hari Rabies Sedunia
15 September: Hari Demokrasi Internasional
16 September: Hari Ozon Internasional
19 September: Hari Internasional Berbicara Seperti Bajak Laut
21 September: Hari Alzheimer Sedunia
22 September: Hari Bebas Kendaraan Bermotor
26 September: Hari Bahasa Eropa
26 September: Hari Biseksual
26 September: Hari Kontrasepsi Sedunia
28 September: Hari Jantung Sedunia
28 September: Hari Hak Untuk Mendapatkan Informasi
30 September: Hari Penerjemah Internasional
1 Oktober: Hari Arsitektur Sedunia
1 Oktober: Hari Habitat Dunia
1 Oktober: Hari Reduksi Risiko Bencana Dunia
1 Oktober: Hari Vegetarian sedunia
1 Oktober: Hari Lanjut Usia Internasional
2 Oktober: Hari Tanpa Kekerasan Internasional
2 Oktober: Hari Hewan Ternak Sedunia
4 Oktober: Hari Hewan Sedunia
9 Oktober: Hari Pos Dunia
9 Oktober: Hari Surat-menyurat Internasional
10 Oktober: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia
10 Oktober: Hari Internasional Menentang Hukuman Mati
15 Oktober: Hari Wanita Pedesaan Sedunia
16 Oktober: Hari Pangan Sedunia
17 Oktober: Hari Penanggulangan Kemiskinan Sedunia
18 Oktober: Hari Perpustakaan Sekolah Internasional
20 Oktober: Hari Osteoporosis Sedunia
24 Oktober: HUT Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
1 November: World Usability Day
1 November: Hari Vegetarian Sedunia
6 November: Hari Internasional Bagi Penyelamatan Lingkungan dari Perang dan Konflik Bersenjata
9 November: Hari Penemu
9 November: Hari Kebebasan Sedunia
14 November: Hari Diabetes Sedunia
16 November: Hari Toleransi Internasional
17 November: Hari Pelajar Internasional
17 November: Hari Kanker Paru-Paru Sedunia
19 November: Hari Geogprahic Information System
19 November: Hari Pria Internasional
20 November: Hari Anak Internasional
21 November: Hari Halo Sedunia
21 November: Hari Televisi Sedunia
24 November: Hari Evolusi
25 November: Hari Internasional Kekerasan Terhadap Perempuan
26 November: Hari Tanpa Belanja
29 November: Hari Solidaritas Internasional Bagi Rakyat Palestina
1 Desember: Hari Aids Sedunia
2 Desember: Hari Internasional Untuk Penghapusan Perbudakan Hari Konvensi Ikan Paus
3 Desember: Hari Penyandang Cacat Internasional
5 Desember: Hari Internasional Sukarelawan
7 Desember: Hari Penerbangan Sipil Internasional
9 Desember: Hari Anti Korupsi Internasional
10 Desember: Hari Deklarasi HAM
10 Desember: Hari Hak Asasi Binatang
11 Desember: Hari Gunung Internasional
18 Desember: Hari Migran Internasional
19 Desember: Hari Kerjasama Selatan-Selatan
20 Desember: Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional
22 Desember: Hari Ibu
27 Desember: HUT Bank Dunia

Marwa Al-Sharbini, Syahidah yg Memperjuangkan Jilbab. Refleksi Hari jilbab Internasional


Siapa yg tidak mengenal Michael Jakson, Justin Fiber, Jeet Lee dan setumpuk nama-nama lain yg sering di idolakan orang-orang Indonesia, bahkan nama-nama tersebut sering disambut histeris kehadirannya,meskipun diantara nama-nama tersebut sudah tinggal pusarany, sebut saja Michael Jackson yang kehidupannya sarat dengan glamoritas, dan sebagainya, tidak sedikit masih banyak penggemar yang terus memujanya, memperingati hari kematiannya, dan lain sebagainya. Sungguh lucu, masih banyak orang yang mengagumi prilaku orang lain yang sama sekali belum tentu prilaku tersebut terpuji menurut etika dan belum tentu menjadi “karya” jika dipandang dari kecamata “perjuangan”..Siapa yang keliru mereka yang dilihat atau mereka yang melihat? Berbeda dengan ketika munculnya sebuah peristiwa besar yang telah merenggut hak-hak keyakinan dan hak-hak hidup seseorang, Syahidnya Marwa El-Sherbini, ibu dari 3 orang anak yg juga sedang mengandung ini dibunuh dengan sadis oleh pemuda jerman keturunan Rusia pada Rabu (1/7) di ruang sidang gedung pengadilan kota Dresden, Jerman. Saat itu, Marwa akan memberikan kesaksian dalam kasus penghinaan yang dialaminya hanya karena ia mengenakan jilbab.Belum sempat memberikan kesaksiannya, pemuda Jerman itu menyerang Marwa dan menusuk ibu satu orang anak itu sebanyak 18 kali. Suami Marwa berusaha melindungi isterinya yang sedang hamil tiga bulan itu, tapi ia juga mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.. Sherbini syahid untuk mempertahankan hak-nya, dan apakah sebagian kaum muslimin kita akan melupakan peristiwa tersebut? cerita tentang Marwa mulai menyebar dan mengguncang komunitas Muslim di berbagai Negara. cerita tentang Marwa mulai menyebar dan mengguncang komunitas Muslim di berbagai Negara. Ketua Assembly for the Protection of Hijab, Abeer Pharaon lewat situs Islamonline. Abeer mengatakan, Marwa Al-Sharbini adalah seorang martir bagi perjuangan muslimah yang mempertahankan jilbabnya. "Ia menjadi korban Islamofobia, yang masih dialami banyak Muslim di Eropa. Kematian Marwa layak untuk diperingati dan dijadikan sebagai Hari Hijad Sedunia," seruan Abeer disambut oleh sejumlah pemuka Muslim dunia antara lain Rawa Al-Abed dari Federation of Islamic Organizations di Eropa. "Kami mendukung usulan ini. Kami juga menyerukan agar digelar lebih banyak lagi kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak muslimah di Eropa, termasuk hak mengenakan jilbab,"

Kasus Marwa Al-Sharbini menjadi bukti bahwa Islamofobia masih sangat kuat di Barat dan sudah banyak Muslim yang menjadi korban, di Indonesia sendiri semangat penolakan terhadap jilbab juga tidak pernah padam, ini terasakan disaat jaman orde baru sampai hari ini, faktanya masih banyak lembaga-lembaga pendidikan formal yg melarang siswa perempuan berjilbab atau menggunakan pas foto dengan tampilan tanpa jilbab, tempat-tempat kerja yang hanya menerima pekerja wanita tanpa jilbab, fakta-fakta tersebut sangat memprihatinkan sekaligus menoreh luka bagi para wanita muslimah khususnya di Indonesia.



Dr. Marwa El-Sherbini, seharusnya mengingatkan kita pada mahalnya sebuah perjuangan mempertahankan hak dan syari’at agama, mencoba mengenal semasa hidupnya tidaklah terlalu berlebihan sebab dapat menjadi sebuah washilah untuk memahami islam, memperjuangkan dan mempertahankannya. Di bulan September ini mari kita bangkitkan semangat juang kita untuk mempertahankan hak-hak muslimah serta menyadarkan kaum muslimah untuk lebih mampu mengamalkan wajibnya menutup aurat dengan Jilbab.
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan hijab keseluruh tubuh mereka.”
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Surat Al-Ahzab ayat 59 (33:59)